Subscribe to Our Newsletter ! Free and No SPAM !

Pembiasaan Hidup Sehat untuk #AksiSehatCeria dalam Kehidupan Sehari-Hari

logoblog

Kehidupan yang sehat merupakan keinginan dan dambaan semua orang. Jika tubuh sakit, perasaan tidak akan senang dan tentu saja tubuh merasakan sakit. Rencana hidup dan masa depan tertunda sementara, pada saat tubuh merasakan sakit. Hanya satu tujuan pada saat sakit yaitu berusaha untuk sembuh, betulkan teman-teman? Hal itu juga akan kita alami saat kita sakit.

Bayangkan saja jika kamu sedang sakit gigi maka kamu akan merasakan hal yang sangat sedih karena seolah-olah tidak seorangpun yang mau ikut merasakan penderitaanmu, Tidak seorangpun menghibur dan menengok keadaanmu. Kamu akan merasa tidak memiliki teman, karena jika kamu sedikit saja berbicara maka kamu akan terasa sangat sakit.
Usaha untuk sembuh pada kenyataannya memerlukan upaya dengan pengorbanan biaya dan waktu. Kesehatan tidak hanya berguna untuk saat ini saja, kesehatan memiliki pandangan masa depan. Umpamanya, untuk mendapatkan kesempatan kerja dan persyaratan lain dibutuhkan surat yang membuktikan seseorang dalam kondisi sehat untuk melakukan aktivitas pekerjaan. 

Apa yang akan terjadi jika salah satu organ tubuhmu merasakan sakit? Semua kegiatan tubuh terhenti dan terfokus pada rasa rasa sakit tersebut, benar bukan? apalagi jika sakit tersebut terjadi pada organ vital tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, nggak dibutuhkan biaya yang lebih mahal, waktu yang lebih lama, daftaran serta ketahanan tubuh untuk sembuh, dan bantuan orang di sekeliling yang membantu kesembuhan.

Maka dari itu, kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya. Kesehatan menjadi modal yang besar dalam kehidupan, beraktivitas, dan dalam mewujudkan cita-cita serta rencana. 

Menjaga kesehatan tidak hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan, namun menjaga kesehatan meliputi kesehatan badan, rohani, dan sosial. 

Menurut pengalaman penulis, banyak upaya yang dapat kita semua lakukan untuk menuju pola hidup sehat, seperti:

a. Memelihara kebersihan:
      - badan: mandi, menggosok gigi, cuci tangan
      - pakaian: dicuci, dijemur, setrika
      - rumah dan lingkungan: disapu, membuang sampah dengan benar, dan mengolah limbah.

b. Makanan sehat:
      - bersih, bebas penyakit, halal
      - berkualitas (tidak harus mahal)
      - cukup jumlahnya

c. Cara hidup teratur:
      - makan, tidur, bekerja, dan beristirahat teratur
      - rekreasi dan hiburan pada waktunya
d. Meningkatkan daya tahan tubuh:
      - vaksinasi untuk mendapatkan Kekebalan terhadap penyakit tertentu
      - olahraga secara teratur dan rutin

e. Menghindari terjadinya penyakit:
      - menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit
      - menghindari pergaulan yang tidak baik
      - selalu berpikir dan berbuat baik
      - membiasakan diri untuk mematuhi aturan-aturan kesehatan

f. Melengkapi rumah dengan fasilitas untuk hidup sehat:
      - sumber air yang baik
      - adanya kakus yang sehat
      - adanya tempat pembuangan sampah dan air limbah yang baik
      - adanya perlengkapan PPPK untuk menanggulangi kecelakaan atau sakit yang mendadak

g. Pemeriksaan kesehatan:
      - secara periodik, pada waktu waktu tertentu walaupun merasa sakit
      - cara memeriksakan diri bila sedang sakit.

Upaya-upaya tersebut dapat kalian lakukan untuk menjaga pola hidup sehat dan tersebut sudah menulis buktikan dan sesuai dengan pengalaman penulis. Sekarang, penulis akan membahas lebih lanjut tentang 7 upaya untuk menjaga pola hidup sehat tersebut. 

1. Memelihara Kebersihan

Seorang tidak bisa memperkirakan akan datangnya penyakit dan jatuh sakit. Berbagai penyebab dapat menjadi perantara terjadinya sakit. 

Penyebab penyakit dapat digolongkan pada 2 jenis:
- Penyebab yang terdapat di luar tubuh.
- Penyakit yang terdapat di dalam tubuh.

Penyebab penyakit yang terdapat di luar tubuh disebut bibit penyakit yang berupa bakteri, virus, dan sebagainya. Selain itu termasuk juga di antaranya zat-zat kimia, racun, asam, logam, dan sebagainya. 

Hal-hal yang lain yang dapat menimbulkan penyakit yang menyerang dari luar tubuh manusia, yaitu trauma seperti terkena arus listrik, terpukul, tertabrak. Salah satu pengalaman penulis adalah penulis pernah tertabrak motor hingga tangan pengumpil dan hasta patah.

Tidak semua penyebab penyakit atau bibit penyakit dapat menimbulkan sakit. seorang yang tubuhnya dimasuki bibit penyakit tidak lantas jatuh sakit karena tubuhnya mampu mengusir bibit penyakit tersebut. Atau sebelum bibit penyakit datang, seorang telah mempersiapkan tubuhnya untuk memiliki kekebalan dan daya tahan tubuh. 

Bagaimana cara meningkatkan daya tubuh? Hal yang utama dan Umum dilakukan adalah mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah cukup dengan kualitas gizi yang cukup, melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit, olahraga, hidup teratur, serta menambah wawasan ilmu dan kesehatan. Untuk mendapatkan wawasan ilmu dan kesehatan, kalian bisa membaca di Koran majalah ataupun media terkenal serta web, contohnya DokterSehat. di sana kalian bisa mendapatkan informasi informasi tentang kesehatan dan bertanya kepada ahlinya.

Pada dasarnya setiap hari seseorang telah dapat menerapkan upaya hidup sehat dengan mandi dua kali sehari. Kalian pasti juga mandi dua kali sehari kan? Nah saat mandi Pasti kalian suka menggosok gigi, saat hendak tidur, bangun tidur, setelah makan. Memotong kuku jari tangan dan kaki agar bersih dari bibit penyakit, jadi untuk kalian yang memiliki kuku panjang usahakan agar pendek kecuali jika ada untuk kepentingan tertentu. 


Senantiasa mencuci tangan setelah menyentuh hal yang kotor, sebelum makan, sebelum makan, makanan sebelum menyentuh bayi, setelah membersihkan bayi, setelah bekerja, setelah membersihkan diri, sebelum menyentuh panca indra atau wajah, dan pada setiap kesempatan biasakan cuci tangan dengan sabun. Semakin sering mencuci tangan dengan sabun di berbagai aktivitas semakin baik.

Manusia memerlukan udara yang bersih untuk kesehatan, sehingga usahakan lingkungan di sekitar rumahmu bebas dari gas kendaraan dan pabrik, dari asap rokok, dan pembakaran-pembakaran lainnya.

2. Makanan Sehat

Makanan berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang. Banyak hal yang membahayakan bagi sumber makanan seperti zat-zat kimia yang beracun, bakteri, bibit penyakit, parasit yang berasal dari hewan, tumbuh-tumbuhan. 

Berikut yang harus diperhatikan saat makan menurut penulis:

a. Serat
      Bahan makanan yg dikonsumsi pada saat kini dianjurkan berserat. Serat makanan mampu melindungi tubuh dari gangguan susah buang air besar, diare, wasir, dan kanker. serat juga mencegah terjadinya gangguan metabolisme tubuh sehingga tubuh terhindar dari kegemukan dan kemungkinan serangan penyakit. 

Serat ternyata mampu mengatur berat badan seseorang. Diharapkan, seseorang memiliki berat yang tidak terlalu gemuk dan juga tidak terlalu kurus sehingga memenuhi standar kesehatan.


Berbagai cara diluncurkan para ahli untuk mengurangi berat badan yang berlebihan. saat ini program diet yang sehat dilakukan dengan pengaturan pola makan yang sehat dan olahraga yang sehat, tidak memaksakan diri, dan tidak menyiksa diri. Yang penting dari pengaturan pola hidup sehat adalah motivasi hidup sehat.

b. Gizi
      Masalah gizi di Indonesia berpangkal pada masalah ekonomi masyarakat pada umumnya yang kurang serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Hal itu juga yang terjadi di masyarakat sekitar penulis. 

Kebutuhan gizi dibagi menjadi 3: 
- unsur gizi pemberi tenaga dari karbohidrat, contohnya nasi atau beras, jagung, ubi-ubian, sagu, dll.
- unsur pembangun sel dari protein dan mineral, contohnya garam besi, garam yodium, dll.
- unsur gizi pengatur dari vitamin, contohnya vitamin A dari wortel, vitamin D dari sinar matahari pagi.

3. Cara Hidup yang Teratur

Saat ini cara hidup yang teratur semakin dibutuhkan. Tekanan hidup, persaingan, kehidupan kota besar, membuat seseorang melupakan keteraturan hidup. Dengan itu, kebugaran dan kesehatan akan menurun. Daya tahan tubuh menjadi berkurang. Maka pada akhirnya orang tersebut akan sakit.

Semua orang butuh makan. Tetapi cara pola makan yang tidak sehat akan mengganggu kesehatan tubuh, contohnya makan jajan aja berlebihan, makanan cepat saji, akan membuat gizi kurang terpenuhi. 

Tidur juga merupakan waktu peristirahatan bagi otot-otot tubuh. Tidur menjadi salah satu cara efektif untuk mendapatkan istirahat. Bila kurang tidur tubuh akan terganggu. Kurang tidur umumnya terlihat dari kelopak mata sayu, pucat, muka muram, badan lemas, kurang bergairah bekerja, malas, dan kelelahan. 


Maka itu, tidur yang cukup dan waktu tidur yang teratur membuat kebugaran tubuh dan daya tahan tubuh terhadap penyakit agar terjaga dengan baik.

Yang tidak kalah penting adalah rekreasi atau hiburan. Atau rekreasi bagi setiap orang juga penting. pikiran atau otak juga membutuhkan refreshing dengan melihat pemandangan indah, bercanda, atau berkumpul dengan keluarga.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Kesehatan Jasmani

a. Vaksinasi
       Sebelum sakit, seseorang harus berupaya mencegah terjadinya sakit dengan mempertinggi nilai kesehatan dengan memakan makanan sehat, dan juga kita bisa melakukan vaksinasi dan mencegah penyakit masuk. Vaksinasi menciptakan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

b. Vitamin
      Vitamin E dan A diketahui mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Contohnya adalah minyak nabati, tauge, biji-bijian, kacang-kacangan. 

c. Olahraga
      Bagi yang sedang mengalami stres dianjurkan untuk melampiaskan ketegangannya dengan berolahraga. Banyak orang yang dengan berolahraga bisa menjadi lebih santai. 

Namun demikian, tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga secara berlebihan. Olahraga harus dilakukan secara teratur dan sesuai aturan. 


Olahraga tidak selalu ada di lapangan saja. Dalam kehidupan sehari-hari mereka juga dapat dilakukan, contohnya pengertian jarak dekat dengan berjalan kaki, mengangkat barang bawaan dengan tangan daripada dengan kereta dorong.

5. Menghindari Terjadinya Penyakit
   
Motivasi untuk hidup sehat timbulnya harus dari dalam diri sendiri dengan menghindari kontak dengan bersumber penularan penyakit dengan cara hidup bersih. 


Untuk menghindari penularan penyakit kelamin, ketergantungan narkoba, dan segala efeknya serta merokok dan minum minuman alkohol, seseorang tentu saja harus bisa menata kehidupannya dalam lingkungan pergaulan.

6. Melengkapi Rumah dengan Fasilitas yang Menjamin Hidup Sehat

Perumahan menjadi salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatan. perumahan yang terlalu sempit berpengaruh besar terhadap tingginya kejadian penyakit. Rumah yang sepi datang ke rumah menyebabkan oksigen sulit masuk dan daya tahan turun. 


Untuk menciptakan rumah yang sehat, diperlukan supaya semua pihak dalam penataannya. Rumah diupayakan berdiri di tempat yang aman dari konstruksi yang membahayakan, aman dari sumber kebakaran, aman dari perangkap anak kecil, seperti kolam. 

Menurut pengalaman penulis, ada beberapa pengaruh lingkungan terhadap kesehatan, yaitu: lingkungan Perumahan kumuh dan tidak sehat terdapat angka kematian tinggi, pengangguran, kemiskinan, dan kebodohan juga dapat menjadi sumber penyakit. 

7. Pemeriksaan Kesehatan
  
Upaya kesehatan yang terbaik adalah seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum penyakit datang pada seseorang, diharapkan seseorang tersebut memeriksakan kesehatannya.

Selain itu, kalian juga bisa mendonorkan darah kalian untuk orang yang membutuhkan. Setetes darah sangat berharga bagi yang membutuhkan. Donor darah juga bermanfaat lho bagi kesehatan! Ini Manfaat Donor Darah.


Apabila tubuh sudah mengalami gejala penyakit, segera periksakan diri kepada petugas kesehatan yang sudah menguasai di bidang kesehatan sehingga segera diobati.

Itulah beberapa cara pembiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mencapai #AksiSehatCeria. Ingat, sehat bukan timbul sendiri tanpa usaha, kita harus berusaha untuk mencapai kesehatan, karena sehat itu mahal.

*Artikel ini dibuat dengan opini dan pengalaman penulis, diketik sendiri oleh penulis dengan menghabiskan waktu 3 hari. Artikel ini digunakan untuk lomba blog #AksiSehatCeria oleh Dokter Sehat.


Sekian dan terima kasih.